Strategi bisnis yang tepat dan efektif adalah kunci keberhasilan suatu usaha dalam mengalahkan pesaingnya. Karena dengan adanya strategi bisnis, semua sudah terencana dan tertata, sehingga pemilik bisnis tahu apa yang harus dia lakukan untuk mengembangkan bisnisnya menjadi sebuah bisnis yang besar.
Kalau boleh di ibaratkan. Stategi bisnis ini layaknya senjata pamungkas dalam medan perang. Yang mana tanpa ada senjata tersebut tentu sahabat akan kalah dalam perang bahkan sebelum dimulainya peperangan.
Karena apapun bisnis yang hendak sahabat geluti, pasti di dalamnya sudah banyak sekali pesaing pesaing yang sudah lebih dahulu ada dan sudah memiliki reputasi yang cukup baik di mata custumer.
Maka jika sahabat memulai usaha tanpa strategi bisnis yang matang, maka bisa dipastikan sahabat akan kesulitan nantinya, untuk membuat usaha sahabat tumbuh dan berkembang.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit berbagi tentang 7 strategi bisnis yang efektif untuk mengalahkan pesaing, yang bisa sahabat terapkan.
7 Strategi Bisnis Untuk Mengalahkan Pesaing
1. Mencari Tau Kelemahan Dan Kelebihan Pesaing
Mengetahui kelemahan dan kelebihan pesaing sangatlah penting. Agar sahabat bisa memulai bisnis dengan lebih siap dari pada pesaing . Dengan metode (ATM) amati, tiru, dan modifikasi maka tentu bisnis sahabat akan lebih dilirik oleh kunsumen, karena sahabat mampu menghadirkan sesuatu yang tidak ada di pesaing tersebut.
Ini harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum sahabat melakukan lauching usaha milik sahabat, agar bisa cukup banyak waktu untuk merancang model bisnis yang tepat, yang bisa mengalahkan pesaing yang ada.
2. Diferensiasi Produk
Bahasa gampangnya dari diferensiasi produk ini adalah, produk yang sahabat miliki harus memiliki nilai tambah, dan juga berbeda dari produk produk yang sudah ada di pasaran, baik itu dari segi desain, kualitas bahan, tamplian dll.
Misalnya sahabat ingin memuka sebuah toko baju. Maka sebagai diferensiasinya adalah sahabat harus bisa menghadirkan sebuah baju yang memilii ciri khas tersendiri dari toko baju lain yang sudah ada.
Jangan sampai sahabat hanya sekedar ikut ikutan jualan baju, tanpa ada nilai tambahan dari produk yang sahabat jual, sehingga di mata konsumen terkesan "sama saja" yang membuat para konsumen enggan untuk berbelanja.
3. Target Pasar Yang Jelas
Target pasar yang saya maksud disini. Sahabat harus sudah tahu secara spesifik target pasar dari produk yang akan sahabat jual, apakah targetnya kalangan remaja, dewasa, atau orang tua. atau targetnya perempuan dan laki-laki, semua harus dirumuskan secara jelas, agar fokus pemasaran sahabat nantinya tidak terpecah.
4. Fokus Terhadap Kualitas
Kualitas yang baik dan selalu terjaga akan memberikan citra yang positif terhadap bisnis yang sahbat bangun. Karena akan memberikan efek kepuasan terhadap pelanggan, yang tentu akan membuat mereka merkomendasaikan produk sahabat kepada kerabat dan juga teman teman dilingkungannya.
Sehingga beban untuk melakukan promosi sedikit ringan, dan akan banyak pelanggan berdatangan dengan sendirinya.
Untuk itu daripada fokus terhadap kuantitas, maka lebih baik fokus menghadirkan barang dengan kualitas no 1.
5. Melakukan Branding
Branding ini erat kaitannya dengan sebuah merek dari suatu produk, yang nantinya bisa menjadi sebuah image atau kesan tersendiri bagi mereka yang sudah membelinya.
Tanpa branding. Maka semua hal yang sahabat lakukan dari awal akan sia-sia, karena banyak konsumen tidak mengenal secara langsung produk yang sahabat jual. karena yang konsumen tahu semua baju itu sama.
Berbeda jika sedari awal sahabat sudah memiliki branding, maka konsumen akan tahu bahwa baju dengan merk tersebut itu sangat berkualitas. Ataupun baju yang di jual di toko tersebut adalah yang terbaik.
6. Strategi Promosi Yang Tepat
Jangan buang-buang waktu dengan melakukan promosi yang tidak tepat dan efektif, karena hanya akan mendapatkan lelah dan menguras tenaga saja. Melainkan harus benar benar difikirkan stategi promosi apa yang benar benar memberikan dampak yang positif terhadap bisnis sahabat.
Misalnya dengan menggandeng selebgram di daerah sahabat untuk menjadi model produk yang shabat miliki, itu jauh lebih efektif dari pada hanya sekedar promosi melalu radio ataupun melalui brosur brosur.
7. Management Keuangan
Strategi bisnis yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana melakukan manajemen keuangan bisnis agar tidak tercampur baur dengan keuangan pribadi, yang bisa mengakibatkan kacaunya keuangan suatu usaha.
Dari awal harus sudah komitmen dengan tegas, agar setiap keuntungan usaha dilakukan untuk memperbanyak stok barang ataupun untu biaya operasional lain. Jangan sampai malah digunakan untuk keperluan pribadi yang terkadang tidak bisa terkontrol dengan baik, hingga bisa menghabiskan modal usaha.